Monday, August 31, 2009

0

Manusia Religi /// By FFC

Manusia dan religi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia diciptakan Tuhan untuk beribadah kepada-Nya. Religi atau agama diciptakan sebagai pedoan manusia berbadah dan taat kepada Sang Pencipta. Berbagai cara dilakukan untuk menjadi seorang manusia religius.

Perayaan Tri Suci Waisak 2553 BE yang berlangsung di komplek Candi Mendut dan Candi Borobudur pada 7-9 Mei lalu masih begitu segar diingatan kita. Sebuah perayaan Hari Besar bagi penganut agam Budha berlangsung begitu megah dan menjadi salah satu simbol kerukunan berbagai umat beragama. Demikian pula dengan Upacara Tawur Kasanga yang dilaksanakan di komplek Candi Prambanan dalam perayaan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu.

Masih banyak pula keagungan Tuhan sebagai Yang Maha Besar bagi semesta alam yang luput dari perhatian kita. Galeri Foto of The Month dengan tema "Manusia Religius" kali ini mencoba menampilkan berbagai cara manusia dalam usaha menjadi hamba-Nya yang terekam oleh kamera.

Kini, cobalah masuk kedalam dan menghayatinya. Apakah kita sebagai makhluk ciptaan-Nya telah benar-benar menjadi sosok yang riligius? ataukah kita hanya sebatas manusia yang hidup tanpa mengenali siapa Sang Maha Besar sesungguhnya?

Teks: Aditya Wisnu Wicaksana



Judul : Antara Miras dan Neraka
Karya : Muhammad Syofri Kurniawan

Judul : Detik-detik Waisak

Karya : Maulana Surya Tri Utama


Judul : Holy Water
Karya : Genadi Adha


Judul : Kontras
Karya : Adhimas Raditya Fahky Putra


Judul : Latar Religi
Karya : Aditya Wisnu Wicaksana


Judul : Memandang Yang Khusuk
Karya : Riza Ayu Purnamasari


Judul : Mengharap Berkah
Karya : Herka Yanis Pangaribowo



Judul : Religious Complex
Karya : Hafidz Novalsyah


Judul : Shadows
Karya : Faka Yudhistira


Judul : Shalat
Karya : Ade Rizal Aviyanto

0 comments:

0

Maulid///by FFC

Untuk menyambut peringatan peringatan Nabi Muhammad SAW, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar ritual Grebeg Maulid yang sebelumnya telah diramaikan dengan keramain Pasar Malam di sekitar Alun-alun Kraton Kasunanan Surakarta. Ritual ini merupakan puncak perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabbiul Awwal) setelah sebulan sebelumnya diadakan pasar malam sekaten. Jalannya prosesi upacara tradisional Grebeg Maulid berupa iring-iringan tiga pasang gunungan. Gunungan ini terdiri dari pawestri atau perempuan dan gunungan kakung atau laki-laki yang dikeluarkan dari dalam Keraton Kasunanan melewati Kori Brojonolo, Siti Hinggil, Pagelaran, Alun-Alun Utara hingga berakhir di halaman Masjid Agung, Solo. Gunungan yang dibuat dari bahan makanan seperti sayur-sayuran, kacang, cabai merah, ubi dan beberapa pelengkap yang terbuat dari ketan dan dibentuk menyerupai gunung, yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan tanah Keraton Surakarta Hadiningrat

Prajurit keraton, seperti prajurit Panyutra, Jayengastro maupun yang lainnya membuka jalan bagi prosesi gunungan ini. Mereka mengenakan seragam dan atribut aneka warna dan membawa senjata tombak, keris, serta senapan kuno.

Teks: Herka Yanis Pangaribowo



Judul : Abdhi Dhalem
Karya : Yogi Suko Gutomo


Judul : Duniaku
Karya : Maulana


Judul : Hiruk Pikuk Sekaten
Karya : Faka Yudhistira


Judul : L.O.V.E
Karya : Ade Rizal Avyanto


Judul : Memasang Samir
Karya : Herka Yanis Pangaribowo


Judul : Menyiapkan Sesaji
Karya : Riza Ayu Purnamasari


Judul : Ngintip
Karya : Aditya Wisnu Wicaksana


Judul : Old but Loyal
Karya : Genadi Adha


Judul : Pasar Malam
Karya : Insan Dipo Ferdias


Judul : Pasukan Bendera
Karya : Fransiska Anistiyati


Judul : Pasukan Terompet
Karya : Dwi Aji Hermawan


Judul : Pinky
Karya : Narendra Wisnu Karisma


Judul : Pusaka Jawa
Karya : Santi Pratidhina


Judul : Sampai Titik Darah Penghabisan
Karya : Pramuwari Dwi Agustin


Judul : Werno-Werni Sekaten
Karya : Hafidz Novalsyah

0 comments: