Adhi Tiruwula /// Photo Story by Hasan Sakri Ghozali
Arca Dewi Durga yang berada di atas sebuah kereta khusus tampak telah dihiasi derngan beragam karangan bunga berbagai macam warna, terutama merah, kuning dan putih. Arca tersebut ditempatkan menghadap ke sungai.
Di tepi sungai, para pendeta memimpin umatnya yang berpakaian kuning dan yang menghenakan sabuk kain kuning untuk memulai prosesi yang pertama yaitu membuat mahkota dewi durga dari rangkaian bunga. Mahkota ini dibuat menyerupai mahkota Dewi Durga yang sesungguhnya. Mahkota inilah yang disebut dengan Karagam
Setelah selesai membuiat karagam, beberapa orang yang telah dipilih untuk melakukan tusuk lidah dan beberapa aksi yang lain melakukan berendam di sungai dan dimandikan dengan air kunyit yang juga disiramkan kepada para wanita pembawa tungku suci berisi susu.
Selesai dimandikan, satu persatu mulai ditusuk lidahnya dan digantungi kail dan salah satunya digantungi kail besar yang disambungkan dengan tali yang nantinya akan menarik kereta dewi durga yang sebelumnya telah diberi mantra oleh pendeta.
Usai semua prosesi ditepi sungai selesai, semua umat melakukan arak-arakan disekitar kuil sebagai tanda tolak bala yang kemuadian diakhiri semua klembali ke kuil dengan membawa masuk Karagam. (Hasan Sakri Ghozali)
1 comments:
yoh maniezzzz.... pakde etuk gambar manusia religi yah??? hhehehehee... neng solo g bakal ada gambar kui..... hehehehehehehe...... mantabb... lah pakde.... yo'i bgt....
Post a Comment